
CiremaiNews.com, Kuningan – Setelah menyelesaikan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, langsung bergerak cepat turun ke lapangan. Memasuki awal Ramadan, ia membuka acara Ngaos on the Street sekaligus meninjau kondisi jalan yang mengalami kerusakan. Langkah ini menunjukkan komitmen Bupati dalam memberikan perhatian langsung terhadap permasalahan di masyarakat.
Sebelumnya, pada malam pertama Ramadan, Bupati menerima kunjungan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwaghandi, kemudian melaksanakan salat tarawih di Masjid Syiarul Islam. Selanjutnya, pada hari kedua Ramadan, ia melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok, guna memastikan stabilitas ekonomi di daerahnya.
Tak berhenti di situ, Bupati Dian, didampingi oleh Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, SH, M.Kn, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan rusak di Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, serta beberapa desa lainnya pada Minggu (2/3/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
Dalam kunjungannya, Bupati Dian merasa geram dengan keberadaan bangunan gudang depot air mineral yang diduga melanggar aturan karena memanfaatkan bahu jalan yang di dalamnya terdapat saluran irigasi. “Belum lagi jalan menjadi rusak diduga mobil distribusi air mineral yang kapasitas besar sering berhenti di bahu jalan,” ujarnya dengan nada kesal.
Setibanya di lokasi, Bupati Kuningan berbicara langsung dengan satpam yang bertugas dan meminta agar pengelola depot segera menghadap. Ia juga menginstruksikan Asisten Daerah (Asda) II, Deden Kurniawan, untuk segera menerbitkan surat pemanggilan guna meminta keterangan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Kemungkinan besar bangunan ini harus dibongkar dan ditata ulang agar tidak mengganggu fungsi jalan dan irigasi,” tegas Bupati saat berada di lokasi. Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan menoleransi pelanggaran yang berpotensi merugikan masyarakat luas.
Dalam kegiatan ini, Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, Ir. Putu Bagiasna, serta Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur secara langsung.
Setelah selesai meninjau kondisi jalan di Desa Langseb, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Oleced-Ciawigebang untuk mengecek jalan lain yang juga mengalami kerusakan. Upaya ini dilakukan agar pemerintah dapat merencanakan perbaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Kabid Bina Marga DPUTR, Teddy Sukmajayadi, menjelaskan bahwa perbaikan jalan dengan metode penambalan telah dimulai sejak 20 Februari hingga 26 Februari 2025. Beberapa jalan yang telah diperbaiki meliputi Jalan Lingkar Timur, Jalan Moh. Yamin, Jalan Toha, Jalan Soekarno, Jalan Hatta, Jalan Sudirman, Jalan Otista, Jalan Veteran, Jalan A. Yani, Jalan Semakar, Jalan Holil, Jalan Siliwangi, serta beberapa ruas jalan lainnya seperti Ciloa-Cilaja, Cilaja-Gerba, dan Winduhaji-Purwasari.
Selain perbaikan jalan, DPUTR juga menangani berbagai masalah lain, termasuk longsoran TPT di Kasturi dan Desa Kananga, banjir di wilayah perkotaan, serta penanganan longsoran di Jalan Subang dan Cilebak. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan infrastruktur tetap aman dan berfungsi dengan baik bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki infrastruktur demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, berbagai upaya lain juga dilakukan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk pemantauan harga kebutuhan pokok, penanganan bencana, serta penertiban bangunan yang melanggar aturan.