KH. Ani’m Falachuddin Sebut Pancasila Ruh Kehidupan Bangsa

Ciremainews – Himpunan Alumni Santri Lirboyo Kediri sukses menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menghadirkan KH An’im Falachuddin sebagai narasumber utama. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Acara yang berlangsung dengan khidmat di salah satu aula di Kabupaten Kediri ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, santri, hingga warga sekitar. Dalam paparannya, KH An’im Falachuddin menegaskan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan ruh dari kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan menghargai keberagaman yang ada di tengah masyarakat,” ujar KH An’im Falachuddin di kediri, Sabtu (03/08/2024).

KH An’im juga mengingatkan pentingnya peran santri dan alumni pesantren dalam menjaga keutuhan NKRI. “Santri adalah benteng moral bangsa. Kita harus mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.

Acara ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu peserta, Ahmad Lutfi, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat wawasan kebangsaan di tengah tantangan era globalisasi.

Ketua Panitia Pelaksana dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo, Ahmad Fathoni, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, khususnya dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sosialisasi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH An’im Falachuddin. Para peserta pun meninggalkan tempat acara dengan semangat baru untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan.

Related Posts

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu harus didukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.

Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

“Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial ini segera teratasi.

“Saya melihat komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

“Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina Agustina.***

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

Oleh : Entang Sastraatmadja Tahun 2025 telah dicanangkan sebagai tahun tanpa impor beras. Pemerintah bertekad untuk menghentikan impor beras setelah pada tahun 2024 kita melakukan impor besar-besaran, yang bahkan mencapai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf Kasus Viral Anggota DPRD

  • By admin
  • Januari 23, 2025
DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf  Kasus Viral Anggota DPRD

Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

  • By admin
  • Januari 23, 2025
Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak