Pemkab Cirebon Tuntaskan Perbaikan Jalan Strategis Ki Gede Mayung

CiremaiNews.com, Cirebon,- Perbaikan Jalan Ki Gede Mayung di Kabupaten Cirebon disambut gembira warga. Ruas jalan penghubung antara Kecamatan Plered dan Gunung Jati yang sebelumnya rusak parah dan kerap tergenang air saat hujan, kini mulus berkat perbaikan dengan metode rigid beton. Masyarakat pun mulai merasakan kenyamanan dan kelancaran dalam beraktivitas.

‎Selama bertahun-tahun, jalan tersebut menjadi salah satu titik yang sering dikeluhkan warga karena permukaannya berlubang dan licin ketika basah. Kini, dengan adanya perbaikan, masyarakat mulai merasakan perubahan nyata.

‎“Dulu kalau lewat sini harus ekstra hati-hati, apalagi kalau habis hujan. Sekarang jalannya mulai bagus dan sudah nggak becek lagi,” ujar Rudi (38), pengendara asal Plered, Senin (20/10).

‎Dengan kondisi jalan yang semakin baik, ia pun berharap pembangunan serupa dapat diterapkan di wilayah lain yang masih mengalami kerusakan jalan.

‎“Kalau semua jalan dibangun seperti ini, pasti aktivitas warga makin lancar dan ekonomi daerah bisa tumbuh lebih cepat,” ucap Rudi.

‎Warga lainnya, Siti (42), pedagang asal Kecamatan Jamblang yang sedang melintas, juga mengaku senang. Ia menilai perbaikan jalan sangat membantu kelancaran aktivitas ekonomi warga sekitar.

‎“Sekarang antar barang ke pasar jadi lebih cepat. Nggak takut motor mogok lagi karena jalanan udah rata dan kering,” katanya dengan wajah sumringah.

‎Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Sunanto, menjelaskan bahwa perbaikan jalan Ki Gede Mayung dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur publik.

‎“Perbaikan jalan ini merupakan respon atas kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan warga dapat melintas dengan nyaman dan aman, tanpa harus khawatir rusak atau tergenang,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, metode rigid beton dipilih karena dinilai lebih kuat dan tahan lama, terutama untuk ruas jalan yang menjadi jalur penghubung antarkecamatan dengan intensitas kendaraan tinggi.

‎“Kami berharap masyarakat turut menjaga hasil pembangunan ini. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki dan merawat infrastruktur agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” pungkasnya.

Related Posts

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

CiremaiNews.com, Cirebon,- Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf. Penetapan ini menjadi tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat melalui semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PPP–Demokrat, Hj. Ikah Nurbarkah, menilai bahwa perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sejatinya merupakan penyempurnaan sistem, bukan sekadar pergantian istilah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

  • By admin
  • November 6, 2025
PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

  • By admin
  • November 6, 2025
Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

  • By admin
  • November 5, 2025
Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎