
CiremaiNews.com, Kuningan – Keresahan melanda ribuan warga Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, setelah Sungai Kedung Mendeng tercemar minyak curah. Sungai yang tercemar tersebut diketahui sering digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci pakaian. Insiden ini dipicu oleh kecelakaan tunggal sebuah truk tangki pengangkut minyak curah yang terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di KM 260 ruas Tol Palikanci.
Truk tangki tersebut diketahui sedang dalam perjalanan mengangkut minyak dari Lampung menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Namun nahas, sebelum mencapai tujuan, truk mengalami kecelakaan. Meski sudah beberapa hari berlalu, sisa-sisa minyak masih terlihat mencemari aliran sungai di wilayah tersebut.
Kondisi ini membuat para ketua RW di Kelurahan Argasunya merasa cemas, apalagi setelah warga ditemukan mengambil minyak dari sungai, serta matinya beberapa ayam yang diduga meminum air tercemar dari sungai tersebut.
Ketua LPM Kelurahan Argasunya, Dede Rukmana, menyampaikan bahwa ia baru mengetahui kejadian ini pada Kamis siang (24/4/2025) dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan.
“Masalah tumpahan minyak di jalan tol di KM 260 Palikanci itu, saya baru mendapat informasi tadi siang. Curahan minyak masuk ke saluran air yang mengarah ke Sungai Kedung Mendeng Argasunya,” ujar Dede Rukmana saat ditemui di rumahnya.
Ia menambahkan bahwa solar dari truk tersebut pecah dan tercampur dengan minyak curah, kemudian mengalir ke sungai sehingga menyebabkan kematian ikan-ikan di dalamnya.
“Para ketua RW di Kelurahan Argasunya khawatir adanya dampak negatif dari minyak itu merusak lingkungan,” tuturnya.
Warga setempat pun mendesak agar pihak Jasa Marga Palikanci sebagai pengelola tol bertanggung jawab atas pencemaran ini.
“Warga dari Kelurahan Argasunya khususnya di RW.04 Surapandan mengharapkan adanya pihak dari Jasa Marga setempat turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan sungai yang tercemar,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Lurah Argasunya, Samsu, menyatakan bahwa pihak kelurahan telah melaporkan insiden pencemaran tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. [Robi]
Good https://lc.cx/xjXBQT
Awesome https://is.gd/N1ikS2
Awesome https://is.gd/N1ikS2
Awesome https://is.gd/N1ikS2
Very good https://is.gd/N1ikS2
Good https://is.gd/N1ikS2
Awesome https://is.gd/N1ikS2