Petani Cirebon Soroti Masalah Pupuk dan Alih Fungsi Lahan

CiremaiNews.com, Cirebon – Program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengakhiri impor beras mendapat sambutan beragam dari petani di Kabupaten Cirebon.

Meskipun sebagian besar petani optimis program ini dapat tercapai, mereka juga menyoroti berbagai kendala yang harus segera diatasi pemerintah, seperti ketersediaan pupuk bersubsidi, infrastruktur pertanian, dan alih fungsi lahan.

Kartosono, seorang petani penyewa lahan di Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, mengungkapkan keyakinannya bahwa program ini berpotensi sukses jika kebutuhan petani terpenuhi.

“Kami penyewa lahan tidak punya kartu tani, jadi sulit mendapatkan pupuk subsidi. Idealnya satu hektare sawah membutuhkan 6 kuintal pupuk bersubsidi, tapi itu tidak pernah terpenuhi,” kata Kartosono

Namun menurutnya,tantangan besar tetap ada, mulai dari sulitnya akses pupuk bersubsidi bagi penyewa lahan hingga permasalahan irigasi yang belum memadai.

“Dari setengah hektare lahan yang saya sewa, saya bisa panen sekitar 3 ton padi per musim. Tapi itu hanya bisa tercapai kalau kebutuhan seperti air, pupuk bersubsidi, dan obat-obatan terpenuhi,” ujarnya.

Di sisi lain, alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan permukiman turut menjadi penghalang bagi terwujudnya kemandirian pangan di daerah tersebut.

“Setiap tahun, lahan pertanian berkurang. Kalau tidak ada pengendalian, bagaimana mau swasembada? Lahan saja semakin sempit,” ungkap Kartosono.

Dengan luas lahan pertanian yang masih signifikan, petani berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo memberikan solusi konkret untuk menjawab tantangan ini, demi mewujudkan swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Cirebon.

Related Posts

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan- Menunjukkan kepedulian dan rasa hormatnya terhadap almarhum Pangeran Djatikusumah atau Rama Djati dengan melayat ke rumah duka Paseban Tri Panca Tunggal, Ketua TP PKK Kuningan, Hj. Elah Dian…

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

CiremaiNews.com, Kuningan – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kuningan dengan wafatnya Pangeran Djatikusumah, atau yang lebih dikenal sebagai Rama Djati, pada Jumat (16/05/2025) dalam usia 93 tahun. Kepergian beliau meninggalkan kekosongan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Bupati Cirebon: Program Desa Sehat, Langkah Strategis Membangun Masyarakat

Bupati Cirebon: Program Desa Sehat, Langkah Strategis Membangun Masyarakat

Lembah Cilengkrang Terancam, Warganet Tuntut Penghentian Pembangunan Arunika

Lembah Cilengkrang Terancam, Warganet Tuntut Penghentian Pembangunan Arunika

Kelestarian Alam Jadi Prioritas: Sri Laelasari Berjuang untuk Kuningan yang Lebih Baik

Kelestarian Alam Jadi Prioritas: Sri Laelasari Berjuang untuk Kuningan yang Lebih Baik