CiremaiNews.com, Kuningan – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, baru-baru ini menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Mari Kembangkan Pekarangan Hijau (MANG KARJO) yang diselenggarakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari, Desa Garatengah, Kecamatan Japara. Acara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program ketahanan pangan serta pemanfaatan pekarangan pangan yang berkelanjutan. Peserta lomba terdiri dari berbagai KWT yang berasal dari dua kecamatan, yaitu Japara dan Cipicung, yang menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan potensi pekarangan mereka.
Dalam sambutannya, Wahyu memberikan apresiasi kepada UPTD dan BPP Cipicung yang telah berinisiatif mengadakan lomba ini di wilayah binaannya. “Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong warga dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan asri,” ujarnya. Ia menekankan bahwa pekarangan yang dikelola dengan baik dapat memberikan hasil pangan segar, seperti sayuran dan buah-buahan, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Wahyu juga menjelaskan enam manfaat positif dari program MANG KARJO ini. “Komoditas seperti sayuran yang ditanam di pekarangan adalah makanan yang sangat berpengaruh terhadap inflasi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi konsumsi pangan keluarga tetapi juga dapat membantu mengurangi stunting, mengendalikan inflasi, mengurangi angka pengangguran, serta mempercantik lingkungan. Selain itu, hasil dari program ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Di akhir acara, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak KWT di Kecamatan Japara dan Cipicung dalam memanfaatkan pekarangan secara optimal. “Kami akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan dan pembinaan bagi kelompok tani yang ingin berpartisipasi dalam program pekarangan hijau,” tegas Wahyu. Dengan langkah ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan dapat semakin terjamin dan masyarakat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.