Sophi Zulfia sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon: Awal Baru untuk Periode 2024-2029

CiremaiNews.com, Cirebon,- Sophi Zulfia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon dalam sidang paripurna.Pelantikan ini mengawali masa kepemimpinannya untuk periode 2024-2029 dan disaksikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Dalam pelantikan tersebut, turut diumumkan empat wakil ketua DPRD yang akan mendampingi Sophi Zulfia selama masa jabatannya. Mereka adalah Hasan Basori dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj. Nana Kencanawati dari Partai Gerindra, dan Teguh Rusiana dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Usai pelantikan, Sophi menyampaikan terima kasih kepada Rudiana, Ketua DPRD sementara, yang telah memimpin selama proses transisi. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelantikan ini.

“Jabatan ini bukanlah sekadar posisi, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan integritas, komitmen, dan dedikasi demi kepentingan masyarakat serta kemajuan Kabupaten Cirebon,” ujar Sophi dalam pidatonya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan unsur pemerintahan daerah, mengingat DPRD bukan hanya lembaga legislatif tetapi juga bagian dari pemerintahan daerah dalam sistem desentralisasi.

“Dalam sistem desentralisasi yang diatur dalam Pasal 1 ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 “Tentang Pemerintahan Daerah. penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah merupakan urusan rumah tangga daerah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global, nasional, maupun lokal,” tutur Sophi.

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyampaikan harapannya agar pimpinan DPRD yang baru dapat bekerja dengan sepenuh hati untuk mewujudkan kemajuan daerah.

“Kolaborasi yang harmonis antara DPRD dan semua unsur pemerintahan sangat penting untuk memajukan Kabupaten Cirebon. Semoga sinergi ini membawa perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Related Posts

Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

Unggahan soal dugaan susu kedaluwarsa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memicu keresahan orang tua siswa di Kabupaten Kuningan. Sebuah postingan di Facebook, Jumat (14/11/2025), menye

Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

Sebuah video aktivitas dapur Program Makanan Bergizi (MBG) di Kabupaten Kuningan memicu gelombang kritik setelah menampilkan seorang pegawai Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) mengolah makanan tanpa sarung tangan, bahkan sambil mengenakan cincin dan jam tangan. Video itu diunggah di akun Instagram resmi @sppg_ciporang pada Kamis (13/11/2025), namun tidak lama kemudian dihapus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

  • By admin
  • November 14, 2025
Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

  • By admin
  • November 14, 2025
Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

Pertemuan dengan Stafsus ESDM, Hanif Desak Regulasi Lingkungan Ketat

  • By admin
  • November 14, 2025
Pertemuan dengan Stafsus ESDM, Hanif Desak Regulasi Lingkungan Ketat

Longsor Cimenga! Akses Tiga Kecamatan Lumpuh, PUTR Siapkan Bore Pile

  • By admin
  • November 14, 2025
Longsor Cimenga! Akses Tiga Kecamatan Lumpuh, PUTR Siapkan Bore Pile

Serapan Nol, Dapur MBG Belum Sentuh Produksi Ikan Lokal

  • By admin
  • November 14, 2025
Serapan Nol, Dapur MBG Belum Sentuh Produksi Ikan Lokal

Dorong Ekonomi Masyarakat, Bupati Imron Ajak Warga Cirebon Berdaya Lewat Lapangan Kerja

Dorong Ekonomi Masyarakat, Bupati Imron Ajak Warga Cirebon Berdaya Lewat Lapangan Kerja