
CiremaiNews.com, Kuningan – Menjelang pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuningan 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan semakin mematangkan persiapan logistik. Salah satu fokus utama mereka adalah pencetakan dan distribusi surat suara. Dengan total sebanyak 917.217 lembar yang akan didistribusikan, KPU Kuningan berkomitmen untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan tepat waktu. Pada Jumat, 11 Oktober 2024, KPU Kuningan melakukan peninjauan langsung terhadap proses pencetakan surat suara di PT Gramedia, Cikarang, Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kesiapan logistik pemilu. “Pengiriman surat suara dari percetakan dijadwalkan pada 21-22 Oktober 2024,” ungkap Asep. Selain itu, sebanyak 2.000 lembar surat suara disiapkan sebagai cadangan untuk kemungkinan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Tidak hanya surat suara, KPU Kuningan juga sedang mempersiapkan pengiriman perlengkapan pemungutan suara lainnya. Kotak suara, bilik suara, dan segel akan dikirim dari Surabaya, sementara tinta pemungutan suara akan diambil dari Tangerang. Abuhar, yang merupakan sapaan akrab Ketua KPU Kuningan, menjelaskan bahwa semua perlengkapan ini sangat penting untuk kelancaran proses pemungutan suara. “Untuk kotak suara, bilik suara, dan segel dikirim dari Surabaya, sedangkan tinta dikirim dari Tangerang,” jelasnya.
Setelah tiba di Kuningan, surat suara akan menjalani proses penyortiran dan pelipatan (sorlip) di gudang penyimpanan logistik KPU Kuningan. Proses ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau cacat pada surat suara sebelum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan langkah-langkah ini, KPU berharap semua surat suara siap digunakan pada hari pemungutan suara.
Selain fokus pada logistik pemungutan suara, KPU Kuningan juga aktif melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih). Program ini terutama menyasar pemilih pemula dan kaum perempuan melalui berbagai kegiatan seperti kunjungan ke sekolah-sekolah dan senam massal. “Kami sedang intensif mengedukasi pemilih pemula di sekolah-sekolah dan mengajak kaum perempuan untuk aktif berpartisipasi melalui kegiatan seperti senam massal,” tambah Asep Budi Hartono.