Ciremainews.com, Cirebon,- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas pendidikan setempat memberikan skala prioritas peningkatan mutu pendidikan.
Hal itu tertuang dengan adanya pemenuhan kebutuhan guru ASN pada jenjang TK, SD, SMP Negeri di kabupaten Cirebon pada formasi Tahun 2019, 2021 dan 2022 kabupaten Cirebon yang telah mendapatkan kuota pengangkatan guru ASN sebanyak 4.483 orang guru .
Kemudian jumlah proyeksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2023 sekitar 1804 orang guru sehingga total mencapai 6000 lebih.
Adapun data peningkatan mutu pendidikan yang berhasil dari dirangkum dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon yaitu : Tahun 2019 jenjang sekolah TK : 1 orang guru PPPK, SD sebanyak : 112 PPPK, 268 untuk PNS. Jenjang SMP sebanyak 83 orang guru PPPK, dan 80 orang guru untuk PNS.
Tahun 2021 jenjang SD sebanyak 2294 guru PPPK,dan SMP 683 orang guru PPPK.Tahun 2022 jenjang SD sebanyak 437 PPPK, dan PPPK jenjang SMP sebanyak 529 orang.Kemudian Proyeksi jumlah guru PPPK di tahun 2023 PPPK jenjang SD sebanyak 1.455 orang dan PPPK jenjang SMP 349 orang guru.
“Peningkatan guru ASN, alhamdulillah kita bisa memenuhi pengangkatan PPPK. Saat ini dari tahun 2019 sampai dengan 2022 itu ada sekitar 4.487 orang guru. Nanti akan ditambah lagi untuk tahun 2023 ada sekitar 1804 orang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,H. Ronianto,saat ditemui diruang kerjanya. Senin (11/12/2023)
Ronianto menyebut,peningkatan guru di Kabupaten Cirebon dalam pengangkatan didukung penuh oleh Bupati bahkan untuk formasi juga luar biasa. Pasalnya di Kabupaten Cirebon sangat banyak dibandingkan dengan kota dan Kabupaten lain se-Jawa Barat bahkan se Indonesia. Sehingga hampir 90 persen kebutuhan guru di kabupaten Cirebon bisa terpenuhi.
Kemudian untuk anggaran bupati juga memprioritaskan skala prioritas untuk pendidikan.Sehingga dalam pelaksanaan pengangkatan PPPK menurutnya, boleh dikatakan diutamakan sebagai investasi masa depan.
Dikesempatan itu Ronianto mengapresiasikan kepada Bupati Cirebon juga instansi terkait lainnya yang telah berupaya penuh untuk bisa membantu para PPPK bisa mendapatkan hak dalam meningkatkan kesejahteraannya. Meningkatkan mutu pendidikan kemudian anggaran-anggaran untuk rehabilitas sekolah cukup baik.
“Sehingga kepada para PPPK, dapat secara aktif berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon,”tutur Ronianto.
Ia berharap di tahun 2024 pihaknya berusaha untuk meningkatkan sarana dan prasarana dan tenaga administrasi pendidikan yakni bagian tata usaha (TU) di sekolah.Pasalnya kata dia selama ini hanya untuk guru.
“Kemudian untuk tenaga pendidikan yaitu Tata usaha (TU) karena selama ini pengangkatan hanya untuk guru saja. Dan ini untuk tenaga pendidikan untuk TU kita masih blum mengangkat,”ungkapnya.
Oleh karenanya itu menjadi perhatian pihaknya di tahun 2024 agar jumlah tenaga administrasi di sekolah baik SD maupun SMP bisa terpenuhi. “Karena mau tidak mau akan menunjang jalannya organisasi di kesatuan pendidikan,” tutup Ronianto. (effendi)