
Ciremainews – Sejumlah santri dan pengajar menghadiri Sosialisasi 4 Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Sosialisasi ini menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota MPR RI, KH An’im Falachuddin Mahrus, dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa 4 Pilar Kebangsaan adalah pondasi utama dalam menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia. Acara berlangsung di Aula PPHM Lirboyo Papar, Kabupaten Kediri, pada Jumat, 14 Juni 2024.
“Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya slogan, melainkan harus menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan kita,” ujar beliau. KH An’im juga menegaskan pentingnya UUD 1945 sebagai konstitusi yang mengatur tata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, KH An’im mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan melalui penerapan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). “Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Namun, kita harus ingat bahwa kita adalah satu bangsa, satu tanah air,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, KH An’im juga menekankan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia. “Keberagaman adalah kekuatan kita. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan untuk menciptakan keharmonisan dalam masyarakat,” tutur beliau.
Acara tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berdialog langsung dengan KH An’im. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan terkait implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas diadakannya acara ini. “Saya merasa tercerahkan dengan penjelasan KH An’im. Semoga kita semua dapat mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung hingga sore hari tersebut ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.