Menjelang Pilkada, Dua Pohon Beringin Keramat Tumbang, Pertanda Apakah? Ini Keterangan Ki Meong Bodas

CiremaiNews.com, Kuningan – Dua pohon beringin berusia ratusan tahun yang berdiri di tempat keramat di Kabupaten Kuningan baru-baru ini tumbang, memicu berbagai spekulasi dan ramalan mengenai makna di balik kejadian tersebut.

Pohon pertama tumbang di Dusun Mulyaasih, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, setelah pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Sementara pohon kedua jatuh di Kolam Keramat Ikan Dewa Cigugur menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kuningan.

Dalam tradisi lokal, pohon beringin sering dianggap sebagai simbol kekuatan, stabilitas, dan representasi dari para sesepuh yang dihormati. Tumbangnya dua pohon tersebut di dua momen penting ini menimbulkan spekulasi pada era kepemimpinan yang akan datang.

“Peristiwa ini kami lihat sebagai sinyal bahwa perubahan besar mungkin akan terjadi dalam kepemimpinan daerah,” kata
jawara yang dikenal dengan kebiasaan berkendara motor mata tertutup.

Putra asli Desa Sukamukti ini menambahkan kejatuhan pohon-pohon beringin yang telah berdiri kokoh selama ratusan tahun bisa jadi mengindikasikan runtuhnya kekuasaan yang sudah lama ada, terutama jika tidak mampu menyesuaikan diri dengan aspirasi masyarakat.

“Tumbangnya pohon beringin ini juga mengundang refleksi mengenai bagaimana pejabat dan sesepuh saat ini dinilai oleh masyarakat. Ini bisa berarti kejatuhan simbolik ini adalah cerminan dari ketidakpuasan terhadap para pemimpin yang dianggap hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka, ketimbang kesejahteraan umum,”tambah Ki Meong.

Menjelang Pilkada Kuningan, kejadian ini menambah ketegangan politik dan sosial. Para calon kepala daerah kini berada di bawah sorotan publik yang lebih tajam, diharapkan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi isu-isu penting seperti korupsi dan pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

Budayawan seni Sunda buhun, Abah Sangha Sundana, menyarankan agar masyarakat memandang peristiwa ini dengan bijaksana. “Peristiwa ini harus dipandang dengan bijaksana dan tidak semata-mata sebagai ramalan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa makna yang diberikan menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk perubahan yang lebih signifikan dalam kepemimpinan daerah,” ujarnya.

Dengan Pilkada Kuningan yang semakin dekat,sambungnya, semua mata kini tertuju pada calon-calon pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan positif, menyelesaikan tantangan yang ada, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat yang mungkin telah terguncang oleh tingkah laku pejabat sebelumnya.

Related Posts

Bah Surip Tantang Survei, Kuningan Tetap “Banteng” untuk Ridho

Ratusan warga menyambut antusias kedatangan M. Ridho Suganda, calon Bupati Kuningan dari PDIP di Desa Parung dan Karanganyar, Kecamatan Darma, serta Pasar Ciwaru, Kecamatan Ciwaru. Senin (14/10/2024).

Warga Apresiasi Open Bidding sebagai Solusi Layanan Pemerintah Kuningan

Kebijakan open bidding yang diterapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan untuk mengatasi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintahan daerah mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Ilham Habibie Tegaskan Dukungan untuk Industri Lokal dan Fokus pada SDM serta Infrastruktur

Ilham Habibie Tegaskan Dukungan untuk Industri Lokal dan Fokus pada SDM serta Infrastruktur

Solichin: Optimis Dukungan Kuat dari Kader NU Jadi Kekuatan Utama Menangkan Pasangan WALI

Solichin: Optimis Dukungan Kuat dari Kader NU Jadi Kekuatan Utama Menangkan Pasangan WALI

Jimus Pastikan Kepemimpinan Wahyu Tjiptaningsih Akan Progresif di Kabupaten Cirebon

Jimus Pastikan Kepemimpinan Wahyu Tjiptaningsih Akan Progresif di Kabupaten Cirebon

Gerindra Jabar Yakin Efek Kemenangan Prabowo Bakal Meningkatkan Peluang di Pilkada Serentak

Gerindra Jabar Yakin Efek Kemenangan Prabowo Bakal Meningkatkan Peluang di Pilkada Serentak

Gerindra Kabupaten Cirebon Siap Menangkan Pilkada Serentak dengan Konsolidasi Kuat

Gerindra Kabupaten Cirebon Siap Menangkan Pilkada Serentak dengan Konsolidasi Kuat

Bah Surip Tantang Survei, Kuningan Tetap “Banteng” untuk Ridho

  • By admin
  • Oktober 14, 2024
Bah Surip Tantang Survei, Kuningan Tetap “Banteng” untuk Ridho