CiremaiNews.com, Kuningan – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT ke-24 IAD ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian, tetapi juga sebagai momentum refleksi dan komitmen lanjutan dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kuningan, Brian Kukuh Mediarto mengatakan mengatakan kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menguatkan koordinasi dan sinergi antar bidang dalam menjalankan tugas penegakan hukum dengan efektif.
“Hal ini mencerminkan komitmen Kejaksaan Negeri Kuningan dalam menjaga keamanan dan keadilan bagi masyarakat, serta memberikan perlindungan terhadap kepentingan negara,” kata Brian.

Pada upacara peringatan tersebut, turut hadir para tokoh masyarakat, perwakilan dari Pondok Pesantren Madrasah Alma’muroh, serta pihak terkait lainnya. Mereka memberikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Kejaksaan Negeri Kuningan dalam memastikan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga menjadikan Kejaksaan Negeri Kuningan sebagai contoh nyata pelayanan publik yang profesional dan berintegritas tinggi. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” tambah Jaksa Muda Brian, Selasa (23/7/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negri Kuningan, Dudy Mulyakusumah, menyampaikan segala capaian kinerja dan prestasi yang telah kita raih dengan kerja keras berhasil membawa kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh masyarakat.
“Sebagai bagian dari perayaan ini, upacara juga menampilkan penghargaan dan kegiatan simbolis seperti pembagian bakti sosial dan tabur bunga di taman makam pahlawan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dilakukan secara sederhana, kegiatan ini tetap memancarkan khidmat dan kehormatan yang setinggi-tingginya,” kata Kajari Kuningan.
Dalam pidatonya Dudy menyampaikan amanat Jaksa Agung RI ST Burhanuddin untuk menjaga netralitas selama masa perhelatan pilkada serentak 2024. Dia menjelaskan pilkada akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November mendatang, sehingga diperlukan persiapan dan peranan dari jajaran Kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).
Selain itu, pihaknya juga mengumumkan pencapaian kinerja bidang-bidang strategis kejaksaan, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk
“Kami telah berhasil menyelamatkan dan memulihkan kerugian keuangan negara senilai Rp1,3 Triliun serta sedang mengungkap penanganan perkara mega korupsi tata kelola pertambangan timah dengan kerugian total mencapai Rp300 triliun,” ungkapnya.
Dalam mengakhiri amanatnya, ST Burhanuddin menegaskan perintah harian kepada seluruh jajaran kejaksaan untuk menjaga integritas, soliditas, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. “Persiapkan arah kebijakan institusi kejaksaan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.***






