CiremaiNews.com, Cirebon,- Pj Bupati Cirebon, H. Wahyu Mijaya, membuka secara resmi tes parameter atlet untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Tes parameter tersebut diikuti oleh 637 atlet muda Kabupaten Cirebon, dilaksanakan selama tiga hari dari 13-15 Juni 2024, di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/06/2024)
Wahyu menyampaikan pentingnya tes parameter yang dilakukan sebagai bagian dari persiapan tersebut.
“Saya berharap para atlet muda ini bisa mengikuti proses dengan sebaik-baiknya, agar bisa membawa Kabupaten Cirebon juara,” ujar Wahyu.
Selain menargetkan prestasi di Porprov, Wahyu juga menekankan harapannya agar para atlet bisa membawa nama Kabupaten Cirebon ke kancah nasional bahkan internasional.
“Pada Porprov target kita di 15 besar. Tapi mudah-mudahan bisa lebih dari ini,” tambahnya dengan optimisme.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi untuk memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi yang membawa nama baik Kabupaten Cirebon.
“Mudah-mudahan kita dari Pemda bisa memberikan yang lebih baik untuk para atlet Kabupaten Cirebon,” tutupnya.
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, menjelaskan bahwa tes parameter ini diikuti oleh 637 atlet yang dibagi dalam tiga hari. Pada hari pertama, sekitar 350 atlet dari berbagai cabang olahraga turut ambil bagian.
“Sebanyak 99 persen cabang olahraga ikut serta, kecuali cabang dayung,” kata Sutardi.
Cabang olahraga seperti menembak, gulat, dan pencak silat yang sering meraih medali emas tetap menjadi andalan.
“Target kami adalah 25 hingga 26 medali emas untuk masuk 15 besar,” lanjutnya.
Untuk mencapai target tersebut, persiapan matang sangat diperlukan.
“Proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik. Kabupaten Cirebon akan bangkit sesuai motonya, Kabupaten Cirebon Juara,” tegas Sutardi.
Meskipun anggaran terbatas, Pemda Cirebon tetap memberikan perhatian penuh kepada para atlet.
Sebanyak 30 atlet berprestasi akan menerima honor Rp500.000 per bulan mulai Juli, sementara 88 pelatih akan mendapatkan Rp400.000 per bulan.
“Rencana tahun depan, atlet peraih medali emas akan menerima honor Rp1 juta setiap bulan selama satu tahun,” tutup Sutardi. ***