![]() |
CiremaiNews.com, Pemberian penghargaan kepada para peserta oleh penyelenggara Trabas Merdeka 20. |
CiremaiNews Tasik,- Kepulan asap, baik dari motor 2 tak maupun 4 tak, mengisi udara di event bergengsi Trabas Merdeka 20. Garapan Trail Adventure Bandung Association (Trabas Bandung) menggelar event yang memikat perhatian ini. Para offroader dihadapkan pada tantangan luar biasa, mengemban perjalanan selama dua hari dengan total jarak tempuh mencapai 230 kilometer.
Hari pertama, Sabtu (9/9/2023), para offroader harus menaklukkan 140 kilometer dari Tasik ke Batu Karas, Pangandaran, Jawa Barat. Kemudian, pada hari kedua, Minggu (10/9/2023), mereka menghadapi 90 kilometer terakhir dari Batu Karas hingga finish di Kota Banjar, Jawa Barat.
Perjalanan sejauh 230 kilometer ini bukanlah perjalanan biasa. Dari tanjakan curam hingga melewati sungai deras, berbagai medan sulit dihadapi oleh para offroader dalam acara Trabas Merdeka yang ke-20 ini. Acara yang diselenggarakan oleh Trabas Bandung ini selalu menyajikan pengalaman yang berbeda dari yang lain.
Mereka selalu mengatur acara ini selama dua hari dengan penuh kematangan perencanaan. Racikan jalurnya seringkali membuat para offroader tergugah. Seperti yang terjadi pada hari pertama, Sabtu (9/9/2023), di mana tanjakan, jalur berakar, dan medan berombak segera menjadi bagian dari perjalanan.
Setelah menghadapi tantangan awal ini, para rider dengan cepat menempuh jalur speed, memacu kendaraan mereka secepat mungkin. Meskipun melelahkan, semua usaha ini terbayar dengan pelayanan luar biasa dari tim Trabas Bandung dan keindahan alam yang luar biasa di sepanjang perjalanan, termasuk desa-desa terpencil dan terowongan bersejarah di wilayah Banjar.
Setelah berjuang selama berjam-jam mengatasi jalur sepanjang 130 kilometer dari Tasik ke Batu Karas pada hari pertama, kelelahan para rider terobati saat mereka merayakan HUT ke-28 Trabas.
Kegiatan Trabas Merdeka yang ke-20 ini juga merayakan ulang tahun komunitas trail terbesar di Indonesia, Trabas Bandung. Komunitas ini dikenal sebagai pelopor olahraga trail adventure di Jawa Barat dan telah menjamur ke berbagai daerah.
Ketua Harian Trabas, Asaf Pieterz, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Two Decades” dan merayakan ulang tahun Trabas yang ke-28. Kegiatan tahun ini adalah gabungan dari Trabas Merdeka dan perayaan ulang tahun ke-28 Trabas Bandung.
![]() |
CiremaiNews.com, suasana Trabas Merdeka 20 di Tasikmalaya |
“Tema kali ini adalah ‘Two Decades’, dan sekaligus merayakan ulang tahun Trabas yang ke-28,” kata Asaf di Tasik, Minggu (10/9/2023).
Selama sambutan ulang tahun Trabas yang ke-28, Ketua Umum Trabas Haji Ricky Setiawan mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya Trabas Merdeka 20 di Batu Karas yang bertepatan dengan ulang tahun komunitas mereka.
Ricky berpesan agar seluruh anggota Trabas tetap menjaga hubungan baik dan soliditas mereka. “Tentunya harapan saya, setiap angkatan Trabas tetap solid dan memberikan kontribusi kepada Trabas,” katanya.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pada Sabtu (9/9/2023), para rider kembali ke tempat penginapan masing-masing untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pada Minggu (10/9/2023) pagi menuju Kota Banjar.
Kendati lelah, perjalanan masih jauh dan medan yang menantang masih menunggu. Pukul 07.30 WIB, suara mesin motor mulai bergemuruh saat para rider bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Kota Banjar setelah menginap di Batu Karas.
Pada hari kedua, jalur yang disiapkan oleh tim Trabas Bandung tak kalah menarik dari hari pertama. Para rider harus melintasi lembah demi lembah untuk mencapai garis finish di Kota Banjar. Jalur kedua ini mencakup tanjakan yang tak terlalu ekstrem, tetapi tetap memacu adrenalin para rider.
Meskipun jalur kedua lebih pendek, yaitu hanya 90 kilometer, sayangnya, tak banyak rider yang mampu menyelesaikannya karena masalah teknis pada kendaraan mereka. Sebagian besar rider yang mengalami masalah teknis harus mengangkut kendaraannya menggunakan mobil.
Para rider akhirnya tiba di Kota Banjar pada sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa bahkan pada pukul 16.30 WIB. Di garis finish, mereka diberi medali oleh penyelenggara Trabas Merdeka 20.
Ini adalah perjalanan yang melelahkan tetapi memuaskan, memungkinkan para offroader merasakan petualangan sejati di alam liar yang luar biasa. Trabas Merdeka 20 tetap akan dikenang dalam sejarah komunitas offroad dan menjadi kenangan tak terlupakan bagi semua yang mengikuti acara ini.(red)***