Belum Ada Paslon Gunakan Tema Keberagaman dalam Kontestasi Pilkada Kuningan 2024

Oleh: Yuli Elita, Penggiat Komunitas Lintas Iman

Kabupaten Kuningan dikenal sebagai wilayah dengan keberagaman budaya, ras, dan agama yang kaya, menjadikannya miniatur Indonesia. Walaupun bahasa Sunda dominan, Kuningan adalah rumah bagi berbagai komunitas adat dan agama yang telah hidup berdampingan selama bertahun-tahun. Dengan keragaman yang begitu kuat, Kuningan sebenarnya bisa menjadi laboratorium sosial yang berharga untuk mengkaji bagaimana harmoni antaragama dan suku bisa terjalin.

Sebagai contoh, Paseban Tri Panca Tunggal yang berfungsi sebagai simbol perdamaian antar umat beragama, serta komunitas Ahmadiyah yang hidup harmonis dengan masyarakat umum. Pariwisata religi juga tumbuh pesat dengan hadirnya Gua Maria Fatima, yang menarik penganut agama Katolik dari berbagai wilayah untuk melakukan ziarah.

Namun, dalam suasana Pilkada 2024 ini, saya merasa bahwa tema keberagaman dan toleransi belum cukup diangkat oleh para calon. Saat ini, kita melihat para kandidat hanya memanfaatkan kelompok-kelompok agama dan organisasi masyarakat untuk kepentingan kampanye. Isu tentang keberagaman, yang seharusnya menjadi kekuatan Kuningan, justru diabaikan.

Sebagai penggiat komunitas lintas iman, saya ragu apakah para kandidat ini memiliki visi yang jelas untuk menjadikan keberagaman sebagai pilar kekuatan Kabupaten Kuningan. Saya berharap mereka tidak hanya memandang keberagaman sebagai alat politik, tetapi sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga.

Keberagaman adalah kekuatan Kuningan. Kita menunggu, apakah para calon pemimpin mampu membawa visi yang benar-benar memperkuat nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat yang plural ini.

Related Posts

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Sebagai daerah rawan bencana banjir dan rob, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial dan Bupati Indramayu dengan hadirnya lumbung sosial.

Kehadiran lumbung sosial di Kecamatan Kandanghaur diresmikan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Selasa (14/1/2025) di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, lumbung sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Selain itu, lumbung sosial berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut. Memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat. Membantu masyarakat terdampak bencana tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, dan membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

“Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, familly Kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak menjadi komitmennya. Dengan menggerakkan kekuatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah hadir untuk masyarakat.

Nina menambahkan, keberadaan lumbung sosial ini sebelumnya juga telah berdiri di Kantor Desa Eretan Kulon, Kantor Kecamatan Terisi, Kantor Desa Jatimulya, dan Kantor Kecamatan Jatibarang. ***

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

CiremaiNews.com, Kuningan – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kuningan resmi dimulai, menjadi salah satu program prioritas pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI