CiremaiNews.com, Kuningan – Sebuah rumah warga Desa Randobawagirang tersambar petir, pada Sabtu (16/11/2024) pada pukul 12.15 WIB, menyebabkan rumah rusak parah.
Saat diwawancara Marju pemilik rumah tersebut menuturkan akibat hantaman petir menyebabkan plafon rumah ambruk, dinding retak, serta kerusakan pada KWH listrik rumah.
” Waktu kejadian petir menyambar sangat keras, lalu plafon rumah ambruk, dinding retak, dan KWH hancur. Semuanya terjadi begitu cepat,” katanya.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp10 juta. Upaya perbaikan telah dimulai, termasuk mengganti genting yang pecah, merapikan plafon yang ambruk, dan memperbaiki kerusakan lainnya.
Petugas dari Kecamatan Mandirancan, Anggota Satpol PP BKO, Agus Susanto, yang berada di lokasi mengatakan pihaknya telah mendokumentasi kerusakan untuk laporan awal.
“Kami sudah mendokumentasikan kerusakan sebagai laporan awal. Koordinasi akan dilakukan untuk penanganan lanjutan,” kata Agus.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. ” Kami berharap agar warga setempat untuk tetap berhati-hati, terutama selama musim hujan yang rawan petir,” tutupnya.***